Jumat, 22 Oktober 2010

Cara Install Mac OS X Leopard di Laptop Acer Aspire 5315

Posted by www.anung_deni.ads On 11.29 0 komentar

PERSIAPAN
DVD installer dan aplikasi-aplikasi bisa dibeli di toko2 komputer atau di website mac-inul.com atau tusnet.tk
Beberapa hal yang harus dipahami sebelum mengikuti petunjuk ini:
- mengatur BIOS
- membuat partisi
INSTALASI
1. boot dari DVD installer iDeneb v4 10.5.6
2. setelah masuk GUI installer, ada pilihan bahasa, pilih Bahasa Inggris saja dan lanjutkan
3. masuk ke menu Utilitiies | Disk Utility, pilih harddisk lalu buat partisi target install (sebaiknya hanya 1 partisi saja, rekomendasi Apple)
4. keluar dari Disk Utility, lanjutkan install. Lanjutkan terus dan pilih partisi yang sudah dibuat tadi. Lanjutkan sampai sesaat sebelum install dilakukan, klik Customize di bagian kiri bawah, lalu pilih opsi-opsi berikut:
Patches 10.5.6 Ready
Audio = ALC268
Chipset = ICHx Fixed
Kernel = 9.5.0 Voodoo
Network > Wireless = Atheros 5007
Fix:
Apple SMBIOS = MacBook
FireWire remove
EHCI USB Sleep Enabler
Battery Manager
Seatbelt Fix
PowerOff Fix
System Utilities
Applications
5. lanjutkan install, nanti masuk pada proses verifikasi DVD installer, klik saja Skip. Tunggu installer selesai. Restart jika sudah ada pilihan restart (kalau tidak pun akan restart sendiri).
6. Setelah restart, akan masuk pada video Welcome Screen dan menanyakan beberapa informasi yang dibutuhkan. Isi saja dan ikuti petunjuknya. Jika selesai nanti ada ucapan “Enjoy Your Apple Computer”, berarti selamat untuk Anda. Leopard selesai diinstall.
POST INSTALL
1. Wireless Atheros 5007EG memang masih belum ada driver yang stabil. Dengan driver yang ada, untuk mengaktifkan wireless dan mencari jaringan masih harus dibantuk dengan software KisMAC trunk r319.
2. Audio Realtek ALC268 (kompatibel dengan Intel HDA) hanya bisa bersuara melalui speaker internal, belum bisa menggunakan headset.
3. Ethernet Broadcom 5906M tidak terdeteksi karena memang belum ada drivernya. Silakan kalau ada yang sudah bisa aktifkan ini, mohon bisa berbagi dengan saya :-)
4. Sleep dan Deep Sleep belum bisa berfungsi.
PATCHING
Untuk nomor 1 masih bisa berfungsi dengan cara diakali. Nomor 2 bisa bersuara lewat headset meskipun manual. Sleep juga dengan diakali bisa berfungsi sempurna. Nanti akan saya bahas khusus untuk ini.
Selamat menikmati Mac OS X Leopard. Once you get in, you’ll never get back. Saya jamin…! Lebih mantap lagi kalau pake MacBook asli. Soalnya kalau dibandingkan dengan MacBook, memang jauh banget bedanya. Mulai dari tampilan, fungsi-fungsi trackpad, perilaku hardware, dan perilaku software memang berbeda antara hackintosh dengan Macintosh.

Kalau gak bisa booting sama sekali (ngga keluar logo Apple) biasanya masalah ada di partisi atau pemilihan kernel. Memang pada panduan saya di atas mengenai partisi ngga dibahas detail karena pembaca saya anggap udah punya kemampuan dasar mempartisi.
Yang perlu diperhatikan ketika mempartisi untuk Leo:
1. Volume Scheme sebaiknya 1 partisi saja (default semua Apple Macintosh)
2. Formatnya Mac OS Extended (Journaled)
3. pada Options, pilih GPT (GUID Partition Table) agar lebih stabil dan cocok untuk EFI (BIOS-nya Mac)
Kemungkinan lain, bos masang kernel yang tidak cocok dan patch/kext yang ngga cocok pas di pilihan installer. Kalau ikutin pilihan patch & kext yang saya sebutkan tadi, pasti bisa masuk. Jangan lupa ya, distronya iDeneb 10.5.6 (yang saya pakai). Kalau mau update ke 10.5.8 nanti saja, saya juga sudah pake 10.5.8 sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar

IN Coment